Sumber : RILIS.ID
RILIS.ID, Jakarta— Sebanyak 30 petani dan penyuluh terpilih dari se-kota Jambi antusias mengikuti pelatihan Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan (OPA) yang diadakan oleh Bapeltan Jambi, bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Jumat (8/6/2018).
Kepala Bapeltan Jambi, yang wakili Linda Hadju, mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah banyak memberikan bantuan untuk pembangunan infrastruktur di bidang pertanian, salah satunya adalah mobilisasi Alsintan.
Namun, masih ditemui fakta bahwa Alsintan belum optimal digunakan oleh petani.Untuk itu, Bapeltan Jambi menggelar pelatihan guna mengoptimalkan pemanfaatan Alsintan di lapangan berkerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, dengan BPTP Balitbangtan Jambi sebagai salah satu fasilitator.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga (3) hari ini dimulai pada tanggal 5 Juni dan berakhir pada 7 Juni 2018.
Sebagai Fasilitator, BPTP Balitbangtan Jambi menghadirkan seorang peneliti, Kiki Suheiti, yang memberikan materi pengenalan, operasional, perawatan serta penanganan masalah pada beberapa Alsintan antara lain; traktor roda 2, traktor roda 4, Indo Combine Harvester, Indo Jarwo Transplanter dan pompa air.
Kegiatan ini berlangsung di dalam ruangan untuk teori pengenalan Alsintan dan UPJA dan di lapangan untuk melakukan praktek pengoperasian Alsintan secara langsung.
Dalam prakteknya, para peserta pelatihan didampingi langsung oleh 2 tenaga teknis dari BPTP Balitbangtan Jambi.
Peserta yang didominasi kaum pria sangat antusias terutama pada sesi praktik pengoperasionalan Alsintan. Mereka sangat berharap pelatihan ini dapat intens diselenggarakan.“Terimakasih kami telah diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini, sehingga kami dapat mengerti dalam pengoperasionalan dan perbaikan Alsintan sesuai aturan” ujar Abriyanto salah seorang petani.
Kegiatan ditutup dengan pembagian sertifikat tanda keikutsertaan oleh panitia pelaksana, dengan harapan semoga setelah mendapatkan pelatihan ini peserta dapat mengoptimalkan bantuan Alsintan dari pemerintah untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian mereka.
Sumber : Bayu Oktareza