Kota Jambi – Bawang Merah merupakan salah satu jenis sayuran yang digunakan sebagai bahan/bumbu penyedap makanan sehari-hari dan juga biasa dipakai sebagai obat tradisional atau bahan untuk industri makanan yang saat ini berkembang dengan pesat. Produksi bawang merah sampai saat ini belum optimal dan masih tercermin dalam keragaman cara budidaya tempat bawang merah diusahakan. Saat ini kondisi perbenihan bawang merah di Indonesia perlu mendapatkan perhatian yang lebih serius karena petani masih menggunakan benih asal-asalan dan tidak bersertifikat sehingga benih yang digunakan kurang bermutu. Ketersediaan bibit bawang merah mengalami kesulitan karena keterbatasan varietas lokal yang ada.
Disamping itu, petani lebih memilih untuk mengembangkan varietas asal impor karena ukurannya lebih besar, tetapi kandungan airnya lebih banyak dan warnanya lebih pucat, serta aromanya jauh lebih rendah dibandingkan bawang merah varietas lokal. Namun bawang merah varietas ini lebih tahan terhadap serangan hama sehingga banyak ditanam petani.
Pengendali Hama Terpadu (PHT) adalah suatu konsepsi atau cara berpikir mengenai pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dengan pendekatan ekologi yang bersifat multidisiplin untuk mengelola populasi hama dan penyakit dengan memanfaatkan beragam taktik pengendalian yang kompatibel dalam suatu koordinasi pengelolaan. Budidaya Tanaman yang sehat dan kuat menjadi bagian penting dalam program pengendalian hama dan penyakit. Tanaman yang sehat akan mampu bertahan terhadap pengendalian hama dan penyakit, serta lebih cepat mengatasi kerusakan akibat serangan hama dan penyakit tersebut. Oleh karena itu, setiap usaha dalam budidaya tanaman, seperti pemilihan varietas, penyemaian, pemeliharaan tanaman sampai penanganan hasil panen perlu diperhatikan agar diperoleh pertanaman yang sehat, kuat dan produktif, serta hasil panen yang tinggi. Penerapan PHT harus disesuaikan dengan keadaan ekosistem setempat, sehingga PHT hendaknya dikembangkan oleh petani sendiri.
Kegiatan Tematik Bawang Merah ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani tentang budidaya bawang merah, serta petani dapat mengidentifikasi masalah OPT bawang merah dan mengetahui cara pengendaliannya dengan menggunakan pestisida yang ramah lingkungan. Pelatihan teknis ini diberikan kepada petani di Kota Jambi pada tanggal 24 – 26 Juni 2019 yang berlokasi di Saung Kelompok Tani Sido Makmur Kec. Paal Merah.
Editor : Elizabeth