
Kota Jambi – Pada Tahun 2020 ini, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi Melalui UPTD.BPBTPHP Kembali memperbanyak bibit tanaman Alpukat Pusako dengan teknik sambung pucuk kurang lebih sebanyak 250-500 batang. Sambung pucuk merupakan perbanyakan tanaman gabungan antara perbanyakan secara generatif (dari persemaian biji) dengan salah satu bagian vegetatif (cabang/ranting) yang berasal dari tanaman lain.
Kegiatan sambung pucuk kerap digunakan dengan menggabungkan batang bawah dan batang atas. Batang bawah diharapkan menjadi batang yang tahan terhadap patogen tanah dan kokoh sedangkan batang atas merupakan bagian yang memilki karakter produksi yang diinginkan. Batang bawah biasanya dipakai dari tanaman yang tumbuh dari biji sehingga perakarannya lebih kuat. Akan tetapi, batang bawah yang berasal dari biji memiliki karakter yang berbeda (segregasi).
Teknologi perbanyakan mengusahakan batang bawah juga diperoleh seragam dari hasil stek. Perpaduan dari bagian tanaman yang disatukan akan berkembang membentuk tanaman jenis baru, dengan kelebihan yang dimilikinya antara lain : keunggulan dari segi perakaran, masa berbuah lebih cepat, ukuran tanaman yang lebih pendek,memiliki sifat genetis yang berasal dari induknya misalnya ukuran buah, daging yang tebal dan rasa manis sertaterhadap penyakit. Bahan yang dibutuhkan dalam proses penyambungan ini adalah bagian tanaman yang akan di sambung atau disebut batang atas (entres)bisa tunas pucuk atau tunas samping.bagian bawah yang menerima sambungan di sebut Batang Bawah (understock).
Langkah – langkah penyambungan:
1. Memilih batang bawah yang diameternya kurang lebih sama dengan batang atas.potong batang bawah kurang lebih 20 – 25 cm dari permukaan tanah atau sekitar 3 cm dari bagian hipokotil.kemudian batang bawah di belah sekitar 2-2,5 cm
2. Batang atas yg sudah disiapkan buang daunnya, kemudian sayat kedua sisi pangkal cabang sepanjang 2- 2,5 cm, sehingga bentuk seperti mata kampak
3. Selanjutnya batang atas di masukkan kedalam belahan batang bawah.
4. Pengikatan atau pembalutan menggunakan sealtip(isolasi paralon) atau bisa juga menggunakan tali yang terbuat dari plastik es.
5. Tujuan penyungkupan adalah untuk menjaga kelembapan agar tetap tinggidan mengurangi penguapan di sekitar sambungan.Tempatkan tanaman tang sudah tersambung di tempah yang teduh atau di beri naungan agar terhindar dari panas matahari langsung.
6. Proses selanjutnya tinggal perawatan bibit sampai siap di tanam di kebun,sekitar 3-6 bulan kemudian. Teknologi bisa anda coba dan diterapkan pada tanama buah yang berbatang keras seperti mangga, durian, alpukat dll.
Penulis : Cangra Katili
Editor : Ganang Widodo