Sumber : BPTP Balitbangtan Jambi
Ditulis oleh
Bertempat di Aula Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Rabu tanggal 28 Maret 2018 melaksanakan bimbingan teknis Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Terhadap 4 (empat) kelompok Penerima Manfaat Kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan, Melalui KRPL Tahun 2018 se Kota Jambi. Jumlah peserta 60 orang. Terdiri dari KWT Anggrek Kelurahan Legok Kecamatan Danau Sipin, KWT Kelar Sekar Arum Simpang IV Kecamatan Telanai Pura, KWT Maju Sejahtera Kelurahan Bagan Pete Kecamatan Alam Barajo dan KWT Bunga Aster Kelurahan Bagan Pete Kecamatan Alam Barajo. Kegiatan diikuti juga oleh Penyuluh Pendamping dan peserta penerima bantuan benih dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sri Hartati, S.Pd, ME kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi. Dalam kata sambutannya disampaikan itu, gerakan Percepatan Penguatan Konsumsi Pangan (P2KP) merupakan salah satu upaya untuk mencapai peningkatan diversifikasi pangan, sebagai perwujudan dari Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Kebijakan Percepatan Penguatan Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal, yang ditindaklanjuti oleh Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Gerakan Percepatan Penguatan Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal. Salah satu target pembangunan pertanian selain peningkatan swasembada berkelanjutan adalah peningkatan diversifikasi pangan melalui kegiatan Percepatan Pengayaan Konsumsi Pangan (P2KP) dengan program Kawasan Rumah Pamngan Lestari (KRPL), yang disiarkan sesuai dengan kebutuhan percepatan Arah asupan makanan yang lebih Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA). Selanjutnya disampaikan masyarakat dapat melakukan budidaya tanaman tidak perlu dilahan pertanian yang luas tetapi dapat dilakukan di lahan yang terbatas di lahan pekarangan Terkait dengan pertanyaan tentang cara meningkatkan konsumsi pangan yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat ke arah asupan makanan yang lebih Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA).Selanjutnya disampaikan masyarakat dapat melakukan budidaya tanaman tidak perlu dilahan pertanian yang luas tetapi dapat dilakukan di lahan yang terbatas di lahan pekarangan Terkait dengan pertanyaan tentang cara meningkatkan konsumsi pangan yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat ke arah asupan makanan yang lebih Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA). Selanjutnya disampaikan masyarakat dapat melakukan budidaya tanaman tidak perlu dilahan pertanian yang luas tetapi dapat dilakukan di lahan yang terbatas di lahan pekarangan.
BPTP Balitbangtan Jambi sebagai narasumber Syafri Edi, mengemukakan bahwa KRPL merupakan sebuah konsep kawasan perumahan atau kawasan lingkungan yang terkait bersama-sama mengusahakan pekarangan atau lahan untuk kegiatan peningkatan sumber daya yang didukung oleh sumber memenuhi kebutuhan gizi warga lokal. Manfaat KRPL diterbitkan adalah (1) Tanaman yang dihasilkan lebih segar, sehat, aman dan mudah diperoleh karena ditanam di sekitar rumah, (2) Dapat menghemat biaya belanja kebutuhan sehari-hari rumah tangga, (3) Menjadikan lingkungan lebih sehat dan nyaman untuk dihuni karena “Go Green”,
Ada beberapa Komponen Kegiatan KRPL yang terdiri dari: (1) Pembuatan dan Pengelolaan Kebun Bibit, (2) Pembuatan Demplot, (3) Pengembangan Pekarangan Anggota dan (4) Pengembangan Kebun Sekolah. Komponen Kegiatan ini membahas satu persatu sehingga peserta diharapkan dapat melakukan semua kegiatan sesuai dengan panduan. Selanjutnya pemilihan tanaman yang akan ditanam dan dikembangkan pada KRPL berdasarkan: (1) Ditentukan dengan mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga, diversifikasi pangan berbasis sumber pangan lokal, pelestarian sumber pangan lokal, dan pengembangan pengembangannya berbasis komersial, (2) Komoditas yang dapat digunakan dikembangkan antara lain: sayuran, tanaman rempah-rempah dan obat-obatan, buah (buah naga, stroberi, pepaya, belimbing, jambu biji, srikaya, sirsak dll.),
Beberapa kunci sukses dalam pelaksanaan KRPL agar bisa lestari adalah (1) Pilih tanaman: berumur pendek, berumur sedang dan berumur tahunan, (2) Buat kalender tanam dan panen untuk setiap jenis tanaman, (3) ) Kebun Bibit adalah milik masyarakat desa bukan perorangan. Kegiatan ini pasti akan ditindaklanjuti ditingkat lapang akan didampingi oleh Penyuluh Pendamping dan BPTP sebagai pendamping dan sumber teknologi akan selalu siap mendampingi kapan saja diperlukan, semoga bermanfaat dan mari kita mulai melakukan kegiatan KRPL, dari sekarang, dari diri sendiri dan dari lahan pekarangan sendiri … ….. sukses untuk kita semua Aamiin